Bab 2834
Dian mengedipkan mata sambil bertanya, "Tapi bagaimana kalau terjadi sesuatu?"
Fabian menjawab dengan tegas, "Nggak mungkin."
Dian ingin bertanya, jika sesuatu terjadi padanya dan Lesti serta Ririn pada saat yang sama, apakah dia masih akan bergegas ke sisinya seperti ini?
Namun, pertanyaan ini terdengar terlalu perhitungan.
Karena Fabian sudah cukup menderita, Dian tidak ingin menanyakan hal seperti ini lagi, dia takut mendengar jawaban ataupun melihat keraguan ayahnya.
Fabian terus menghibur Dian hingga akhirnya tertidur lelap, mungkin karena ada sosok ayah di sisinya, kali ini dia tidak bermimpi buruk, sebaliknya tidur nyenyak sampai fajar.
Setelah bangun, Dian merasa seperti berada di dunia lain.
Fabian memenuhi janjinya berada di sisi Dian. Saat ini, dia berdiri di dekat jendela sambil minum secangkir teh. Meskipun belum terlalu tua, dia harus menerima kenyataan, setelah tidak tidur semalaman, dia harus mengandalkan teh pekat ini untuk mempertahankan semangatnya di siang hari.
"Su

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link