Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2835

Fabian memapah Dian sambil berkata, "Bibi Sri paling tahu seleramu. Kalau bukan karena Ayah bilang kesehatanmu belum membaik dan melarangnya datang, pasti sekarang dia sudah menangis di hadapanmu." Seulas senyuman muncul di wajah Dian ketika menyebut Bibi Sri, "Kalau begitu sepulang nanti, beri tahu Bibi kalau aku baik-baik saja, jangan membuatnya khawatir." Lesti mengambil kesempatan ini untuk mengusulkan Dian pulang dan tinggal di rumah. Dian mengunyah roti tanpa bersuara, rasa roti ini sangat familier, memang buatan Bibi Sri. Fabian tidak langsung menjawab, hanya mendengar Lesti melanjutkan, "Kejadian besar baru saja menimpa Dian, tubuhnya juga masih lemah. Bukankah sulit baginya merawat diri kalau tinggal di luar?" "Lebih baik tinggal di rumah, kita semua bisa membantunya, Dian juga bisa makan makanan kesukaannya. Bukankah tubuhnya akan lebih cepat pulih?" "Fabian, bagaimana menurutmu?" Fabian juga mengangguk, tapi tidak memaksa Dian. "Dian, apa kamu mau pulang?" "Kalau nggak mau,

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.