Bab 312
Pamela berkata sambil tersenyum, "Kenapa? Kalau orang yang bersalah adalah aku, kalian akan menyelidiki sampai tuntas dan nggak akan menoleransi sama sekali! Kalau orang itu adalah sahabatmu, kamu nggak akan menyelidikinya lagi? Kalana, kamu benar-benar pilih kasih!"
Kalana berkata dengan canggung, "Aku ... Kak Pamela, sebenarnya dari awal aku nggak ingin memperpanjang masalah ini. Kakakku yang nggak ingin siapa pun menyakitiku, jadi ...."
Kedua tangan Pamela masih diborgol. Dia berkata sambil bersandar di kursi dengan malas, "Maaf, Kalana, aku nggak ingin mendengar ucapanmu lagi. Kita serahkan sisanya kepada polisi untuk mencari tahu penyebabnya."
Kalana menundukkan kepalanya, tapi dia tidak berhenti memohon untuk sahabatnya. "Maaf, Kak Pamela, aku tahu kami telah salah paham padamu. Tapi, Stevi adalah sahabatku. Aku harap kamu bisa memaafkannya ...."
Pamela tidak berbicara pada Kalana. Dia mengalihkan pandangannya ke Jason yang menunjukkan ekspresi masam sambil berkata, "Pak Jason, k

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link