Bab 313
Kalana berjalan mendekat dengan ekspresi gelisah sambil bertanya, "Kak, sekarang bagaimana dengan Stevi?"
Setelah tersadar dari lamunannya, Jason berkata kepada adiknya dengan ekspresi serius, "Dia sudah dewasa, dia bisa berpikir sendiri. Dia harus menanggung akibat dari perbuatan yang dia lakukan."
"Tapi Stevi adalah sahabatku! Kak, kita nggak bisa mengabaikannya ...."
"Sudahlah, jangan katakan apa-apa lagi, kamu pulang dulu dengan Justin."
...
Di kamar mandi kantor polisi.
Setelah Pamela mencuci tangan dan berjalan keluar, Julius yang sedang menunggu di luar pun berjalan ke arahnya, lalu menyerahkan tissue dengan hormat.
Pada saat bersamaan, Julius juga berkata sambil memberikan ponselnya, "Bu Pamela, Pak Marlon memintamu untuk menjawab teleponnya."
Pamela mengambil tisu dan menyeka tangannya terlebih dahulu, kemudian menjawab panggilan tersebut.
Suara Marlon terdengar dari ujung telepon. "Bos, Bagaimana denganmu? Apakah kamu baik-baik saja?"
"Nggak apa-apa! Kamu melakukan pekerjaan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link