Bab 320
Agam mengerutkan keningnya dan berkata, "Bajingan? Kenapa kamu menyebutku pria bajingan?"
Pamela sedang bersiap mengungkapkan isi hatinya. Tepat pada saat itu pula, ponsel di saku bajunya tiba-tiba berdering ....
Dia mengurungkan niatnya dan mengeluarkan ponselnya terlebih dahulu. Begitu melirik layar ponselnya, dia mendapati nomor asing yang belum disimpannya di dalam kontak dalam ponselnya.
Ingatan Pamela sangat bagus. Dia hampir bisa mengingat semua angka-angka hanya dengan sekali pandang. Begitu melirik nomor di layar ponselnya itu, dia langsung mendapati Kalana yang meneleponnya.
"Paman, kamu jawab saja panggilan telepon dari Nona Kalana-mu ini."
Setelah menyodorkan ponselnya kepada pria itu, Pamela memiringkan kepalanya, menghadap ke luar kaca mobil, seolah-olah sedang menjaga jarak untuk tidak mendengar pembicaraan mereka ....
Tanpa melirik layar ponsel itu sama sekali, begitu mengambil ponsel tersebut, Agam langsung mematikan panggilan telepon dan berkata dengan serius, "Pamela

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link