Bab 319
Tanpa menunggu Pamela selesai berbicara, pria itu tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya, mengangkat satu lengannya dan lengan lainnya menahan kursi sang istri. Kemudian, dia langsung menempelkan bibirnya ke bibir wanita itu.
Sentuhan awal bibir pria itu sangat lembut dengan sensasi yang memabukkan. Namun, lama-kelamaan ciuman itu menjadi makin ganas, seolah-olah ingin melahap bibirnya dang menguasai seluruh bagian mulutnya ....
Merasakan ciuman secara mendadak itu membuat Pamela tercengang. Setelah tersadar kembali, dia mulai mendorong pria itu dengan sekuat tenaganya ....
Saat dia baru bisa bernapas, ciuman ganas pria itu kembali menyerangnya!
Dia kembali berusaha mendorong pria itu dengan sekuat tenaganya. "Paman ... Ka ... kamu ... hmmphhh ...."
Begitu didorong, pria itu kembali menyerangnya dengan ciuman ganas lagi!
"Paman ... Ka ... kamu ... hentikan ... hentikan ... pergi ... pergi sana ...."
Mungkin karena penolakan keras darinya, pria itu menempatkan satu tangannya di belakang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link