Bab 386
Pamela menundukkan kepalanya, hal ini membuat Jovita makin marah. "Bagaimana memberimu hukuman? Itu tergantung dengan sikapmu mengakui kesalahan dan perasaanku!"
Saat ini, Wulan menghela napas tak berdaya, lalu membujuk putrinya dengan niat baik, "Sudahlah, Jovita. Bagaimanapun juga, Pamela adalah adikmu, kamu jangan mempersoalkan hal itu padanya lagi!"
Tak lama kemudian, Wulan melihat Pamela lagi, lalu berkata dengan ekspresi baik hati, "Pamela, kamu sudah lama mewakili Jovita, juga membuat kariernya tak bisa berjaya lagi. Kami hanya menganggapmu masih muda, jadi nggak pengertian, juga nggak memintamu membayar kerugian itu."
"Hari ini, asalkan kamu bisa mengembalikan posisi nyonya Keluarga Dirgantara pada Jovita, bahkan menjamin kelak nggak akan muncul lagi, juga nggak akan menghancurkan hubungan pernikahan Tuan Agam dan Jovita setelah kamu mengemas barangmu dan pergi. Kami akan menganggap hal ini berlalu begitu saja!"
Jovita berkata dengan tak senang, "Ibu, persyaratan ini sangat men

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link