Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 759

.... Agam memutuskan panggilan, begitu menoleh, dia melihat Pamela berjalan masuk, kemudian bertanya, "Kenapa nggak lihat kembang api lagi? Nggak suka?" Pamela mendekat, lalu duduk di samping pria itu, dia menjawab dengan tenang dan nada malas, "Meski indah, kembang api cepat dingin dan menghilang, pemandangan seindah apa pun, kalau dilihat terlalu lama akan bosan juga, aku nggak mau melihatnya lagi." Agam menyipitkan mata gelapnya, mengulurkan tangan memeluk gadis kecil itu sembari berkata, "Kamu nggak senang? Kenapa membicarakan hal menyedihkan seperti itu?" Pamela memang agak nggak senang karena Agam berbicara di telepon selama itu, dia pun bertanya, "Paman, kenapa lagi penyelamat hidupmu mencarimu?" Agam mengatakan yang sejujurnya, "Anak itu demam tinggi, aku diminta melihatnya." Pamela mendengus pelan, kemudian bertanya, "Lalu kenapa kamu belum pergi juga?" Dari suaranya, Agam tahu Pamela tidak senang, dia menjawab, "Aku sudah mengirim dokter profesional ke sana. Aku 'kan nggak bi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.