Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Hati yang TersesatHati yang Tersesat
Ayoko: Webfic

Bab 18

Saat keluar kafe, Zavier masih berteriak penuh amarah dari belakang. "Khaira, berhenti di situ!" Aku malas untuk menanggapi Zavier, tetapi dia terlihat murka hingga langsung ikut melangkah cepat keluar kafe dan menarik lenganku. "Jelaskan ucapanmu!" Aku tersenyum sinis. "Apa yang harus aku jelaskan? Kamu nggak menyukaiku, kamu suka Sela. Kudoakan kalian bisa menjadi pasangan sejati, penipu cocok dengan orang palsu. Semoga langgeng selamanya." Aku tidak punya tenaga untuk berdebat dengan Zavier. Jadi, aku langsung pergi meskipun pria di belakangku masih marah dan berteriak, "Kamu bilang siapa yang penipu? Bukan, kamu bilang siapa yang palsu?" Setelah memarahi pria berengsek dan wanita penggoda, aku merasa sangat lega ketika kembali ke asrama. Setelah kejadian hari ini, seharusnya, Zavier tidak akan berani datang lagi dan aku bisa menjalani hari-hari yang tenang. Keadaan tanpa gangguan seperti ini sungguh kusukai. Meskipun Zavier tidak datang lagi ke kafe, seseorang yang kedatangannya ti

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.