Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Hati yang TersesatHati yang Tersesat
Ayoko: Webfic

Bab 17

"Kak Zavier, apa kamu nggak rela melepaskan Khaira, makanya sengaja datang ke kafe ini dan berharap bisa kebetulan bertemu dia?" "Mana mungkin," jawab Zavier. Suaranya terdengar sangat tajam dan penuh keyakinan, meskipun sedikit nada gugup terselip di baliknya. "Aku ... aku tetap cinta Sela, kok. Khaira itu ... aku mau membujuknya saja." Aku menyunggingkan senyum sinis, tidak peduli, lalu berbalik dan pergi begitu saja. Saat aku kembali usai mengantarkan pesanan, kulihat Sela juga sudah datang. Dia mengenakan gaun putih, duduk di samping Zavier. Setiap gerak-geriknya begitu anggun, bicaranya begitu pelan dengan Zavier. Wajah Zavier yang sempat suram akibat amarah padaku, kini, terlihat agak lebih cerah setelah kedatangan Sela. "Zavier, bukankah itu ... Khaira?" Sela menoleh dan melihatku, suaranya penuh nada tidak percaya. "Kenapa dia ada di sini?" Tatapan Sela dipenuhi dengan kewaspadaan dan kecurigaan. Aku tidak menanggapinya, bahkan malas meladeninya. Jelas-jelas saat aku masuk tadi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.