Bab 285

Myria yakin semalam Nevita mengantarnya pulang. Dia menenangkan diri, memandang ke luar. Dari dinding kaca ini, pemandangan lautnya sama dengan yang biasa dia lihat dari rumahnya. Artinya, Yavin juga tinggal di Apartemen Permata. Ketika Myria membuka pintu dan keluar, dia melihat Yavin duduk di sofa kulit hitam di ruang tamu. Saat dia muncul, pria itu meletakkan iPad di tangannya dan mengangkat kepala untuk menatapnya. Myria batuk kecil dua kali, mengalihkan pandangan dengan canggung. "Aku tadi malam mabuk, jadi salah rumah. Maaf mengganggu. Aku nggak membuat masalah, 'kan?" Suara wanita itu sedikit menyindir, mengucapkan kata-kata terakhir dengan nada yang agak menggigit. Dia menatap wajah Yavin. Dia salah rumah, kenapa Yavin tidak bisa langsung mengantarkannya ke rumah sebelah? Jelas-jelas pria itu sengaja. Sementara itu, Myria mengingatkan dirinya sendiri, jangan sampai minum sebanyak ini lagi. "Sebenarnya agak mengganggu." Yavin berdiri, jubah sutra hitamnya terjuntai. Tubuh pria i