Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 125

Aku sengaja melembutkan nada bicaraku. Meskipun aku tidak suka menunjukkan kelemahanku, tidak ada salahnya untuk digunakan jika bisa membuat Lucio setuju bercerai denganku. Pria itu terus memunggungiku, sama sekali tidak menoleh ke belakang. Setelah ucapanku menghilang di tengah keheningan, dia tiba-tiba berkata dengan suara yang berat, "Aku nggak akan cerai denganmu." Dia langsung pergi setelah mengatakan ini, menyisakan aku sendiri di dalam kamar. Aku menatap pintu yang tertutup dengan kesal, lalu mengambil bantal dan melemparkannya ke arah pintu. ... Situasi beberapa hari ini kembali seperti dulu. Lucio sama sekali tidak membiarkanku keluar. Meskipun sikapnya tidak sedingin dulu dan menyetujui semua permintaanku kecuali pergi keluar, aku masih merasa jijik padanya. "Lucio, aku mohon padamu. Tolong biarkan aku pergi ...." "Tolong ceraikan aku. Aku nggak butuh rasa bersalahmu dan juga nggak butuh kompensasimu!" Aku memohon padanya di awal. Lucio hanya menatapku dengan tatapan yang dal

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.