Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 141

Tampaknya Eko benar-benar tidak ada hubungan dengan Keluarga Atmaja. Setelah itu. Devan menundukkan badan dengan sopan di hadapan Eko, memberikan penghormatan yang sangat sopan. "Pak Tua, apa kamu benar-benar seorang dokter tradisional? Apa wanita itu akan meninggal?" Devan bertanya dengan penasaran. "Hidup dan mati hanya terpisah oleh satu garis tipis, nggak ada yang pasti." "Dia akan meninggal atau nggak, itu tergantung takdir!" Eko menjawab dengan maksud yang dalam. "Takdir?" Bibir Devan berkedut, dia merasa aneh mendengar hal itu. Dalam hati dia berpikir, bagaimana mungkin hal seperti ini bisa diserahkan pada takdir? Jangan-jangan Eko itu dokter palsu? Devan langsung bertanya, "Jadi, kamu benar-benar menguasai ilmu medis?" "Sedikit saja!" Eko tersenyum tipis, sudut bibirnya menunjukkan sedikit rasa bangga. Dari luar, dia tampak cukup rendah hati. Namun, setiap gerak-geriknya memancarkan aura percaya diri yang luar biasa. Devan terdiam sejenak, memutuskan untuk tidak bertanya lebih

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.