Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 234

"Devan! Beraninya kamu!" Fredi menatap dengan mata melotot, penuh amarah. Devan adalah anaknya sendiri. Meskipun sudah meninggalkan Keluarga Atmaja, dia tetaplah darah daging Keluarga Atmaja! Namun, sekarang di depan orang lain, dia mempermalukan dirinya hingga seperti ini! Ini sungguh sebuah penghinaan! "Ya, aku memang berani! Memang kenapa?" "Aku sudah bebas sekarang, bisa melakukan apa saja. Nggak ada yang bisa mengaturku!" "Apa kamu pikir kamu punya hak untuk mengaturku? Hanya karena aku pernah menjadi pelayan Keluarga Atmaja?" Devan maju selangkah, membalas dengan nada keras tanpa sedikit pun rasa takut. Dalam sekejap. Suasana di antara keduanya menjadi tegang. Kehadiran mereka membuat seluruh tempat dipenuhi tekanan yang berat. "Cukup! Kami datang dengan niat baik untuk menyelamatkanmu. Kenapa sikapmu seperti ini?" Desi merasa sedikit kecewa. Dia menghela napas panjang. "Menyelamatkanku? Kalau benar ingin menyelamatkanku, cukup bawa aku pergi. Kenapa harus mengambil batu ini?" Ma

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.