Bab 340

Pada saat ini. Udara di tempat itu seperti sudah sepenuhnya tersedot keluar. Semua orang hanya saling melempar pandangan kosong. Mereka semua menunggu keputusan. Terutama pengacara perwakilan Keluarga Atmaja. Wajahnya tampak sangat muram. Matanya melotot lebar, tubuhnya terasa mati rasa. Dia awalnya berpikir bahwa tidak akan ada kejutan apa pun dalam kasus ini. Namun, siapa sangka hari ini akan ada kekacauan seperti ini. Begitu banyak orang datang untuk mengajukan gugatan, sementara semuanya adalah kasus yang serupa! Ini jelas adalah perbuatan Devan. Tujuannya adalah untuk memberikan tekanan pada pengadilan! Pengacara perwakilan Keluarga Atmaja mengepalkan tinjunya dengan kuat, menatap Devan dengan tatapan penuh kebencian. Dia merasa sangat bingung. Bagaimana mungkin pemuda ini bisa memiliki pemikiran seperti ini? Bahkan menggunakan cara seperti ini untuk bisa menang! Pemuda ini sungguh lebih tidak tahu malu daripada dirinya sendiri! Di sisi lain, Della yang berdiri di samping Devan, m