Bab 402
"Ah? Bagaimana bisa begitu."
"Aku masih ada urusan besok. Aku dan Kak Della sudah janjian untuk ketemu besok."
"Kalau nggak mengizinkanku keluar, kelak aku juga nggak bisa mencarinya main lagi."
Erica bicara tanpa henti dan memonyongkan bibirnya, terlihat sangat tidak terima.
Dia tidak menyangka ibunya akan mengatakan ini.
Libur akhir semester ini kelihatannya akan dilalui dengan tidak senang.
"Della adalah mahasiswi, juga seorang murid cerdas. Kamu untuk apa main dengannya? Kalian juga bukan orang dari lingkaran yang sama."
"Kamu belajar dengan baik saja di rumah. Kelak masuk ke universitas bagus, aku dan ayahmu juga nggak perlu mengkhawatirkanmu."
"Selain itu, hari ini kamu menyinggung Keluarga Atmaja. Kalau mereka mau mencari masalah denganmu, apa kamu seorang bisa menyelesaikannya?"
"Kalau Keluarga Atmaja benar-benar mencari kemari, bagaimana kamu menghadapinya? Beri tahu aku!"
Rania bertanya dengan serius.
Di matanya, Erica hanya seorang anak kecil saja.
Ikut campur masalah Devan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link