Bab 192
"Ng ... nggak apa-apa." Carla berpura-pura tenang. Saat ini dia tidak bisa menunjukkan kesalahan sedikit pun. Dia memahami Jason sama baiknya seperti Jason memahaminya, "Kak, aku mau pergi ke kamar mandi, bisakah kamu menemaniku?"
Perawat di samping maju ke depan dan berkata, "Pak Jason, bagaimana kalau aku saja yang melakukannya?"
Bagaimanapun, ada perbedaan antara pria dan wanita dan Jason tidak bisa masuk ke kamar mandi wanita.
Jason mengabaikannya dan langsung merangkul pinggang ramping gadis itu. Dia menopang Carla dengan mudah dan memegang tangannya, "Kok tanganmu basah karena keringat?"
Carla berkata, "Pa ... panas." Dia merasa tidak nyaman dengan tangan yang ada di pinggangnya, tetapi tidak bisa menghindarinya.
Semoga Jason tidak akan mengetahui keberadaan Irvan.
Ada kamar mandi di sudut. Jason sedang menunggu di luar. Carla berjalan ke kamar mandi sambil berpegangan pada dinding. Dia berjalan perlahan, tetapi masih berbalik dengan gelisah, "Kak, jangan pergi. Aku akan segera s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link