Bab 319

Arsen bertubuh jangkung, sekitar 180 cm. Dua kancing bajunya dibuka sehingga kerah baju terbuka lebar. Mata ramping Arsen penuh rasa cuek. Dengan sengaja, Arsen memalingkan tatapan matanya yang cuek dan menabrak lengan Carla yang terluka, lalu pergi. Tabrakan Arsen kuat sekali. Carla sama sekali tidak berani menyinggung orang anti-sosial yang bertemperamen labil seperti itu. Jika Arsen mengamuk, mungkin saja Arsen melemparnya dari lantai ini. Ellen mendirikan meja Carla dan memindahkannya ke tempat semula. "Carla, kenapa kamu bisa berurusan dengan Arsen?" "Terima kasih." Carla tidak memberi penjelasan. Ellen mendorong bingkai kacamata yang merosot ke hidung. "Jangan takut, yang penting jangan dekat-dekat dengan Arsen." "Oke." Carla tidak menganggap serius kejadian tersebut. Baginya, Arsen hanyalah "anak" yang menderita gangguan jiwa dan kekanak-kanakan. Sesi belajar mandiri berakhir. Di sesi pelajaran pertama, wali kelas mengumumkan bahwa kegiatan selama liburan dibatalkan. Carla mempe