Bab 320
Di luar ruang medis, sekelompok orang berjalan ke sana.
"Arsen, aku nggak apa-apa, hanya flu biasa. Istirahat sebentar saja sudah sembuh."
Di dalam sekolah, Arsen terang-terangan menggendong Anna sepanjang jalan dari gedung kelas.
"Eh, hari ini nggak ada orang?"
"Sepertinya ada. Si jelek itu sepertinya juga di sini."
"Di mana?"
Seseorang menunjuk ke jendela, lalu dua orang yang lain mengintip melalui celah. Apa yang mereka lihat sungguh mengejutkan. "Tangannya, cih, sepertinya sudah rusak. Nggak heran dia nggak mau lepas jaket di cuaca panas begini."
Carla berkata dengan tenang, "Nggak kenapa-napa, nggak sengaja jatuh."
Dokter sekolah berpesan, "Kamu harus hati-hati, jangan sampai tersenggol lagi, juga jangan kena air."
Carla menyahut, "Oke."
"Tanganku ... masih bisa seperti semula nggak?"
Dokter sekolah ragu sejenak, lalu menjawab. "Tergantung kondisi pemulihanmu. Luka luar nggak masalah, tapi kalau cedera tulang, pasti ada sedikit dampaknya."
Ada cedera tulang atau tidak, Carla sendi

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link