Bab 624
"Debby, aku ibumu. Bagaimana kamu bisa sekejam itu ... " ujar Lisa.
Brak!
Debby langsung berlutut di depan Lisa. Dia mengulurkan tangan dan meraih celana Lisa. "Ibu, aku nggak punya pilihan lain selain membuatmu menghilang. Kalau kamu mencintaiku, bantulah aku. Aku mohon," ucap Debby.
Lisa menatap Debby dengan kesedihan yang mendalam. Tiba-tiba, dia tertawa dengan sikap mencela diri sendiri.
Sudahlah.
Ini adalah takdirnya.
Sebenarnya, dia seharusnya sudah bisa memprediksi nasibnya ketika Fendi meninggal. Membunuh orang yang berjasa setelah tujuan tercapai, misteri asal usul Debby harus dikubur dengan darah.
Lisa menutup matanya.
Windy kembali dari rumah sakit. Dia menjalani pemeriksaan dan bayinya sehat. Namun, janinnya tidak stabil dan memerlukan perawatan secepatnya.
Namun, Fendi meninggal untuk melindunginya dari tikaman itu. Dia merasa bahwa hal ini sangat aneh.
Windy menatap Bu Rosa dan bertanya, "Di mana Lisa?"
Mata Bu Rosa bengkak karena menangis. "Jangan ungkit wanita jahat itu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link