Bab 625
Windy menatap Matt dan bertanya, "Kenapa Lisa tiba-tiba meninggal? Mengapa dia tiba-tiba membenturkan kepalanya ke dinding?"
Matt menjawab, "Aku juga nggak tahu."
Windy merasa sedih saat melihat Lisa yang telah berhenti bernapas. Meskipun Lisa tidak pernah memberikan kasih sayang seorang ibu dan terus menyakitinya, dia tidak pernah berpikir untuk membunuh Lisa.
Mata Windy perlahan-lahan menjadi merah dan basah. Air mata pun mengalir di wajahnya.
Saat ini, suara kepala pelayan terdengar dari luar. "Pak Matt, celaka. Ada masalah!"
Matt menatap kepala pelayan dan bertanya, "Apa yang terjadi?"
Kepala pelayan menjawab, "Pak Matt, Nona Debby tiba-tiba menghilang."
Apa?
Debby hilang?
Matt segera berlari keluar dan pergi ke kamar Debby. Ruangan itu kosong dan tidak ada jejak Debby.
"Debby! Debby!" teriak Matt. Dia menatap kepala pelayan dan bertanya, "Kapan Debby menghilang?"
"Pak Matt, tadi pembantu mengantarkan sarang burung walet untuk Nona Debby dan mendapati Nona Debby menghilang. Nggak a

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link