Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 155 Secangkir Kopi Untuk Seorang Yang Genit

Faye menarik nafas dalam-dalam dan berjalan kembali ke dalam. William dan Howard bertukar pandang sebelum saling tersenyum, sarat dengan makna, terbentang dari bibir mereka. “Sungguh, Nona Carter. Tidak perlu takut. Aku bukan orang baik," kata William berkata sambil tersenyum. Faye menjadi pucat. “Ahahah! Oh, itu lelucon. Salahku. Aku bukan orang jahat. Bahkan, aku adalah pria terhebat yang pernah kau temui! Tanyakan saja pada Howard jika kau tidak percaya padaku," godanya, mengedipkan mata penuh kelakar. Howard segera mengangkat tangannya. “Aku bisa memastikannya! Tuan Brown adalah pria yang baik! Walaupun dia cukup menjadi seorang pecinta kopi. Kau ahli dalam membuat kopi, bukan? Jadi jangan hanya berdiri di sana—ayo buatkan secangkir kopi yang enak untuk Tuan Brown!” "Oh, ya. Howard benar. Aku sangat mencintai secangkir kopi berkualitas, terutama yang dibuatkan oleh seorang wanita cantik seperti dirimu, nona Carter. Seluruh tubuhku pasti akan menikmatinya, dijamin. Ha ha ha!"

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.