Bab 185
Kevin tidak meremehkan Merry, hanya saja kedua orang ini tumbuh di lingkungan yang berbeda dan gaya mereka dalam menangani masalah tentu saja berbeda.
Merry tumbuh dengan penuh kasih sayang orang tua, sehingga gayanya dalam melakukan sesuatu cukup terbuka dan jujur.
Shayne berbeda.
Dia kehilangan kedua orang tua saat masih kecil dan baru menginjak usia dewasa saat mengambil alih Grup Wilson.
Saat itu Grup Wilson sedang menghadapi berbagai jenis masalah. Shayne mampu mengatasi semua hambatan dan tidak hanya mengamankan posisi sebagai CEO Grup Wilson, tetapi juga membawa Grup Wilson ke tingkat yang lebih tinggi. Ini cukup untuk menunjukkan ambisi dan keahliannya.
Merry juga cakap dan cerdas, tetapi kalah jauh dalam hal kekejaman.
Belum lagi serangkaian trik jahat Shayne yang tiada habisnya.
Kevin menambahkan, "Kalau Shayne bertekad untuk nggak mengampunimu, sulit bagimu untuk bisa lolos darinya."
Merry terdiam sesaat, lalu membisikkan rencananya.
"Aku berencana untuk meninggalkan Kota Sh

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link