Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 246

Merry mengangguk lalu berbalik untuk menatap Shayne. "Kenapa kamu datang ke sini?" Tatapan dingin Shayne sedikit meredup saat melihatnya. Tidak jelas apa yang baru saja dilaporkan Rudi kepadanya, tapi suasana di kantor agak terasa tegang. Wajah tampan Shayne tampak muram, sementara raut wajah Rudi juga terlihat tidak baik. Merry meletakkan barang-barang yang dibawanya di atas meja. "Kamu belum makan, 'kan? Kita bicara setelah makan saja." Rudi melirik Shayne yang mengangguk. Setelah itu, Rudi meninggalkan ruangan. Merry menatap pria itu. Wajah tampannya masih secerah dan sesempurna sebelumnya, tapi ada sedikit kelelahan di antara alisnya, menunjukkan bahwa dia akhir-akhir ini kurang istirahat. Merry membuka wadah makanan. "Makan dulu." "Ya." Suasana kantor terasa hening. Merry duduk di sofa, memperhatikan pria itu makan dengan perlahan dan santai. Shayne makan dengan sangat elegan, tampak sangat memanjakan mata, bahkan memiliki aura kebangsawanan alami. Seolah merasakan tatapannya, Sha

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.