Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 185 Dia yang Lembut

"Kak Bryan, maaf. Aku nggak tahu kalau itu kamu. Soalnya dia itu sering mencari pria nggak benar di luar. Aku sangat kesal, makanya bicara seperti itu!" Vienna buru-buru menggenggam tangan Bryan dan menatapnya dengan wajah memelas. "Terus ini apa? Kenapa kalian menyuruh orang membawa barang sebanyak itu?" tanya Bryan. "Dia sendiri yang mau membawanya!" Vienna cepat menjawab. "Dia membawakan barang dan kami memberinya uang. Bella, benar, kan?" Bryan menatap Bella. Bella membuka mulut, tapi tidak bisa mengeluarkan suara. Vienna menatapnya dengan tajam. Beberapa detik kemudian, Bella akhirnya berkata pelan, "Ya, aku yang mau." Vienna menatap Bryan dengan lembut. "Kak Bryan, jangan salah paham, ya. Tadinya kami mau mencari orang lain, tapi dia sendiri yang ingin mendapatkan uang kami berdua." Bryan masih mengernyit. Dia merasa ada yang aneh, tapi tidak tahu apa itu .... Vienna berkata, "Aku telepon pengawal supaya dia nggak bawa sendirian. Tapi, Bella, tenang saja, uangnya tetap kami bayar

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.