Bab 34 Fitnah Lagi
Kenzo membawa hadiah itu masuk ke kamarnya.
Kamar tempat tinggalnya memang berbeda, lebih besar dan mewah.
Ardelia tahu mengintip itu tidak sopan, tapi dia ingin tahu sejauh mana hubungan antara Felisha dan Kenzo.
Dia berjalan ke arah jendela, mengintip lewat celah tirai. Kenzo sedang duduk di sofa, melepas jas dan jari panjangnya menarik sedikit dasinya.
Itu dasi pemberiannya!
Sama seperti dugaannya, Kenzo sangat keren saat mengenakannya.
Satu tarikan lembut dari tangannya membuat satu kancing kemejanya terbuka, memperlihatkan lekukan tulang selangka yang dalam. Dia menunduk, tampak sedang menelepon seseorang, sedangkan kotak hadiah itu masih tergeletak di meja, tidak disentuh sama sekali.
"Besok pagi datang ke sini. Di kamar ada kotak hadiah. Kembalikan ke Felisha." Suara dingin Kenzo terdengar jelas di telinga Ardelia.
Ardelia menatap kotak hadiah itu sekilas. Sepertinya, Felisha hanya cinta sepihak.
Setelah menutup telepon, Kenzo melepaskan dasinya, lanjut membuka kancing kemejanya

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link