Bab 35 Masa Lalu
Mata Vienna berair menatap Bryan, bajunya terbuka hingga memperlihatkan bahu halusnya. Kalau pria lain yang melihat, mungkin sudah tidak tahan.
Tapi Bryan malah terdiam, memikirkan ucapannya, "Dia ternyata orang seperti itu?"
Padahal sama sekali tidak kelihatan.
Melihat Bryan termenung, Vienna hampir meledak karena kesal dan mulai cemas. Dia tidak boleh membiarkan Bryan tahu identitas asli Ardelia. Kak Bryan adalah miliknya seorang!
Gelar nyonya muda Keluarga Farren, hanya pantas untuknya!
"Kak Bryan, kamu pasti sudah lelah. Mari kita istirahat dulu." Vienna menariknya duduk di tepi ranjang. Tapi Bryan spontan menarik tangannya. "Vienna, kamu tidur duluan saja."
"Kak Bryan, kamu nggak mau tidur bersamaku? Aku takut sendirian di sini ..." ucap Vienna dengan kasihan.
"Kita belum tunangan. Kalau tidur bersama dan kabarnya tersebar, nanti reputasimu rusak." Bryan berusaha menenangkannya.
Vienna hampir muntah darah karena kesal.
Pria dewasa seperti Bryan, ternyata begitu konservatif!
Setela

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link