Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 101 Vienna Sangat Tidak Tahu Malu

Selena dan Julian terdiam sekali lagi. Sungguh langka bagi mereka untuk menemui wanita tak tahu malu seperti ini dalam seumur hidup mereka! Selena menarik napas dalam-dalam. "Nona Vienna, menurutmu, kenapa kami harus mengadopsimu? Apa kami begitu nggak ada kerjaan sampai perlu mencari celaka sendiri?" Selena jelas terlihat sangat jengkel, sampai-sampai mulai memarahinya. Vienna menatap Selena dengan mata berkaca-kaca. "Bibi, aku nggak punya tempat tinggal lagi. Bukankah dulu kalian tertarik padaku sehingga ingin membantu Grup Lume? Paman, Bibi, sekarang aku sudah memutuskan hubungan dengan Keluarga Lume. Kalau kalian nggak mau menerimaku, aku benar-benar nggak punya tempat untuk pergi!" "Tolong minggir, kami bisa telat naik pesawat," tegur Julian dengan wajah tanpa ekspresi. Sikapnya sangat dingin. "Paman, aku benar-benar sudah putus hubungan dengan Keluarga Lume, dan aku juga bukan anak kandung mereka. Tolong adopsi aku. Mulai sekarang, kalianlah satu-satunya ayah dan ibuku!" kata Vie

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.