Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 31

Sindiran Selena kali ini diselipi sedikit rasa getir. "Toh ini bukan pertama kalinya, 'kan? Buat apa kamu jelasin padaku?" Sorot mata Selena tampak agak dingin. Lagi pula, entah sudah berapa kali Niko menggunakan alasan "urusan kerja" untuk mengalihkan perhatiannya. Telepon larut malam dari Susan katanya urusan kerja. Telepon di luar jam kantor pun tetap urusan kerja. Sorot mata Niko semakin suram, hatinya makin lelah. Menghadapi nada sinis Selena, dia memilih diam. Kalau terus menjelaskan, pasti akan berujung pertengkaran lagi. Berapa kali lagi dia harus menjelaskan bahwa hubungannya dengan Susan bersih? Lagi pula, Susan adalah orang yang dulu dibimbing langsung oleh Selena. Bahkan Susan pun dia curigai dan cemburui? Simon semalam sangat menyesal, nangis sampai tengah malam, suaranya sampai serak, terus-terusan panggil kamu ... Sampai dini hari ... Katanya, pas bangun nanti ingin lihat 'Mama' ... " Niko sengaja memperberat suaranya. Namun, bagi Selena, seolah yang dibicarakan bukan an

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.