Bab 114
Ekspresi Clarine langsung terlihat gelap. Sejak kecil, dia memang tidak suka terekspos kamera.
Clarine akan selalu menghindar dari sorot lampu kecuali memang sangat teramat terpaksa.
"Kenapa masalah sesepele ini jadi berita besar begini? Apa semua wartawan itu nggak punya bahan berita lain?"
Clarine pun meneguk kopinya dengan kesal. "Sudahlah, paling kehebohan ini juga cuma bertahan sebentar. Aku sudah minta tolong Kak Rio untuk mengurus masalah ini, jadi sebentar lagi pasti ada hasilnya. Kita lewat pintu belakang saja."
Sesampainya di pintu belakang hotel, Clarine meminta Ariel untuk memarkirkan mobil. Dia sendiri bergegas memasuki lift khusus untuk menuju kantornya yang terletak di lantai paling atas.
Sambil berjalan, Clarine mengeluarkan ponselnya dan memeriksa halaman Instagram resmi hotelnya.
Benar saja, efek "si gadis malaikat" itu membuat para pengguna media sosial meninggalkan ulasan positif di akun resmi hotel.
"Wah, lain kali aku bakal nginap di Hotel Kasalon! Pelayanan stafn

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link