Bab 799
Leana mendengar suara langkah kaki yang berat dan perlahan. Dia tidak berani menoleh, hanya memeluk pundaknya yang lemah dan halus, gemetar ketakutan.
Seperti seekor kelinci kecil yang terlalu ketakutan.
Hal ini makin menonjolkan sosok Michael yang tinggi dan gagah, seperti seekor serigala besar yang siap menerkam, dengan niat tersembunyi di balik matanya.
"Leana …" Suara Michael terdengar serak, dan jakunnya bergerak dengan kuat, sudut matanya bahkan turut berubah merah.
Dia perlahan mengangkat tangannya yang gemetar, berusaha menyentuh kulit gadis itu yang halus seperti sutra. Namun, saat itu, Leana tiba-tiba berkata dengan suara lemah dan rendah, "A-aku sudah mandi tadi, dan ingin mengoleskan lotion tubuh. Aku sudah mengoleskannya ke seluruh tubuhku, hanya bagian punggung yang belum …"
"Kalau nggak, aku sudah selesai lebih awal, dan akan berbaring menunggumu pulang."
Michael mendengarkan Leana dengan tenang, pipinya berubah merah, bahkan ujung jarinya terasa kesemutan.
Dia telah mel

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link