Bab 801
Namun, Lucy tengah menatapnya dengan ekspresi datar, seolah-olah tidak pernah menyayangi sang ayah.
Tidak kuasa menahan diri, Lucy pun bertanya, "Ma, Papa sudah tiga hari nggak menjenguk dan mengabaikan Mama. Kenapa Mama masih tenang-tenang saja?"
"Huh, masalah ini nggak bisa buru-buru ditangani. Papamu sama saja dengan Steven. Kalau kamu makin menempel dengan Papa, mereka makin meremehkan kita. Kamu harus tetap tenang, pasti mereka berusaha mendekatimu."
"Pria itu memang manusia nggak tahu diri!"
Meskipun terus terkekeh sambil mengumpat, hatinya begitu kalut.
Tiga hari ini, dia tak menghubungi Robert karena takut.
Saat ini, dia sudah diperbolehkan keluar rumah sakit, tetapi tidak berani pulang dan hanya bisa sembunyi di rumah sakit dengan dalih sedang memulihkan luka.
Malam di mana Clarine membuat keributan, dia jelas merasakan sorot mata Robert pada dirinya sungguh aneh.
Selama di rumah sakit, dia selalu memikirkan cara untuk menjelaskan kepada sang suami sekaligus memperbaiki citran

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link