Bab 2104
"Mati!"
Jaykel, meski kehilangan satu lengan, masih memiliki bantuan dari pedang iblis. Dengan satu teriakan penuh amarah, dia mengangkat telapak tangannya dan menebas dengan kekuatan luar biasa.
Saka dengan satu tangan yang memegang pedang, berhasil menusuk bahu Jaykel, membuat darah segar menyembur deras.
Namun, pedang iblis yang melayang di belakangnya tiba-tiba menyapu tubuhnya. Suara desingan tajam terdengar, dan luka menganga muncul di punggung Saka. Darah mengalir deras, sementara daging yang terkoyak terlihat jelas. Cahaya emas yang melindunginya berkelap-kelip, hampir padam.
Tubuhnya terpental mundur beberapa langkah, setiap langkah meninggalkan jejak darah di tanah.
"Saka!"
Dahlia menatap luka di tubuh Saka dengan mata bergetar. Seolah dia bisa merasakan rasa sakit yang sama, tubuhnya sedikit gemetar. Hampir saja dia bergerak untuk membantu, tetapi pikirannya tersentak oleh sesuatu, membuat matanya dipenuhi keraguan dan pergolakan.
Di dalam kabut hitam, Wafa memperhatikan luk

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link