Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 11 Pengkhianatan

Di aula besar itu, Jessica menatap Zack dengan tatapan kosong, tanpa sadar bertanya, "Benarkah?" Dia tahu, Arlo adalah kepala keluarga yang sudah tua dan memiliki sikap tegas. Tidak mungkin dia akan bercanda tentang hal seperti ini. Jadi, itu pasti benar. Mendengar pertanyaan itu, Zack yang sudut bibirnya berlumuran darah akibat pukulan, mengerutkan kening sejenak, lalu melonggarkan ekspresinya. Dia dengan lembut mendorong Jessica menjauh. Dia seolah ingin melindungi Jessica, tetapi ini hanya karena pria itu tak ingin berutang padanya. Zack menatap Jessica dengan mata yang tenang dan tanpa emosi, lalu mengakui dengan nada datar, "Ya." Nada bicaranya dingin, seakan memberi jarak di antara mereka. Dia jujur, tetapi tanpa sedikit pun rasa bersalah. Pada saat itu juga, Jessica merasa seperti dihantam tongkat yang berat. Seluruh kekuatannya menghilang, tubuhnya melemas, sementara wajahnya tampak sangat pucat. "Kamu gila." Ini adalah tabu terbesar dalam Keluarga Sumner, sesuatu yang sama sek

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.