Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 12 Rumor

Setelah mendengar kabar itu, Arlo sangat marah, ingin memerintahkan orang untuk membawa Zack kembali secara paksa. Namun, dia dihentikan oleh Dennis. Ada beberapa hal yang harus dibicarakan. Di dalam kamar tidur, Arlo mengerutkan kening sambil mendengarkan penjelasan Dennis dengan suara pelan. Ekspresinya tiba-tiba berubah. "Benarkah?" Arlo bertanya dengan nada yang serius, "Apa kamu sudah mengamatinya dengan cermat malam ini?" Dennis mengangguk, memastikan dengan nada tegas, "Sepertinya memang benar begitu." Ketika mendengar itu, wajah Arlo yang tegang perlahan mengendur. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan suara berat, "Ini mungkin hal yang baik." Kata-katanya menunjukkan bahwa dia telah mendapatkan keuntungan dari situasi ini, hingga membuat hatinya terasa lebih lega. Ekspresinya pun mulai melunak. Sebagai seseorang yang telah bekerja di sisi Arlo selama puluhan tahun, Dennis langsung memahami maksudnya. Dennis berujar, "Tenang saja, aku akan segera memanggil dokter keluarga u

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.