Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 16

Mata Susan memerah, "Mobil off-road nggak suka, mobil sport nggak suka, rumah? Saham? Apa pun yang aku miliki, semuanya bisa aku berikan padamu." "Aku sudah nggak punya cara lain." Dia hampir seperti memohon. "Tidak peduli seberapa ributnya kita, aku nggak mau bercerai denganmu." Aku tidak ingin menjadi tontonan di jalanan, jadi aku langsung menarik lengannya dan membawanya ke dalam mobil. Setelah mobil mulai melaju, wajahnya terlihat makin pucat. Aku menghela napas dan bertanya dengan kaku, "Kamu nggak apa-apa?" Susan langsung duduk tegak dan menggelengkan kepala, "Aku nggak apa-apa..." Setelah berkata demikian, dia menyentuh perutnya dengan wajah penuh harapan. Aku langsung terdiam, tidak tahu harus berkata apa. Beberapa saat kemudian, aku akhirnya tenang. Aku menarik napas dalam-dalam, lalu berkata padanya dengan tenang, "Susan, kamu nggak perlu seperti ini. Sebenarnya, aku juga nggak menyalahkanmu. Kecuali soal kamu menyelamatkan Stefan yang membuatku sangat sakit hati, untuk hal-h

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.