Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 201

Saya terkejut sejenak, lalu tiba-tiba duduk tegak "Aku... tidak ada panggilan tak terjawab dari kalian di sini." "Tadi malam, Yuna dan Arya mengambil inisiatif untuk mengejar pembunuh, Yuna hampir dibunuh, Arya ditikam oleh pembunuh saat mencoba menyelamatkan Yuna, dia masih dalam perawatan, dokter mengatakan kondisinya kritis ..." Clara agak cemas. "Apakah Yuna yang jalang itu meneleponmu? Untung kamu tidak datang, kalau tidak ..." Kalimat berikutnya tidak diucapkan oleh Clara, kalau tidak, aku akan mengulangi kesalahan yang sama seperti Shani. Aku terkejut, Yuna dan Arya tadi malam bersekongkol melawan Davin, tidak disangka malah menarik perhatian pembunuh sungguhan, lalu terjadi sesuatu pada Arya? "Aku akan segera ke sana." Bagaimanapun juga, Bibi Vero terbaring di rumah sakit. Clara mengatakan bahwa Bibi Vero baru saja sadar, Arya malah mengalami kecelakaan ... "Apakah pembunuhnya sudah tertangkap?" Tanyaku refleks. Tadi malam aku langsung menelepon Ben, meskipun Arya adalah bajing

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.