Bab 353
Mata Carlo beralih menatapku. Sorot mata pria yang sempat terlihat mencemooh itu langsung berubah ketakutan. "Shani Kusuma ..."
Dia memanggilku dengan nama Shani Kusuma, membuktikan bahwa dia mengenalku, bahkan sangat ketakutan terhadapku.
"Kamu masih hidup, ya ..." Carlo begitu ketakutan. Dia berusaha menghindar hingga tiba-tiba mendorongku dan bangkit untuk melarikan diri.
Aku tersadar kembali dan menoleh ke arah Davin. "Dia ... kelihatan takut sekali denganku."
Davin segera memegang tanganku dan bersuara pelan, "Dia cuma salah orang. Ayo, kita pulang."
"Terima kasih kalian," ucap istri Carlo. Tubuh wanita itu dipenuhi luka sampai bibirnya berdarah.
"Dia sudah melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Kamu bisa laporkan dia ke polisi, bisa juga kamu ceraikan dia," ucapku pelan. Aku tidak berniat untuk ikut campur lebih banyak, membuatku langsung berbalik dan pergi dengan Davin.
"Kalau sudah nggak sanggup, jangan ditahan lagi." Samar-samar, aku mendengar kalimat yang diucapkan Tami.
Sew

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link