Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 413

"Dulu, waktu aku menceritakan rencana balas dendamku, kamu bilang kalau aku bersikap baik kepada orang lain, artinya aku juga sedang menolong diriku sendiri," kata Yudhi sambil menatapku. "Waktu didorong dari wahana halilintar, aku berharap ada seseorang yang menyelamatkanku." Namun, tidak ada seorang pun yang peduli. Yang menemaninya hanyalah ketakutan, rasa sakit dan kedua kakinya yang cacat. "Mungkin ini terdengar kejam, Shani. Tapi, buat apa aku berbuat baik pada mereka?" Yudhi tersenyum sinis dan tertawa. "Apa mereka berusaha menolongku waktu itu?" Punggungku tiba-tiba menegang. Aku segera berbalik untuk memperingatkan Davin dan yang lainnya. Lorong di bawah lantai itu bukan jalan ke lantai empat belas! Itu adalah perangkap terakhir yang disiapkan Yudhi. Klik! Pintu ruang kendali tiba-tiba menutup dan mengurungku di dalam. Detak jantungku makin cepat. Aku menatap Yudhi dengan marah. "Lepaskan mereka!" teriakku. Yudhi tertawa dengan penuh kepuasan. "Hahaha! Shani, kamu nggak bisa m

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.