Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 579

"Papa!" Punggung Davin tertusuk benda tajam di dinding. Kemiringan di kabin kapal ini sudah mencapai hingga sembilan puluh derajat dan memorak-porandakan seisi kabin. Aku berusaha melindungi Xenia semampu yang kubisa, tetapi benturan akibat kemiringan kabin tadi membuat arus listrik terputus dan seisi kabin tampak gelap gulita. "Davin … " Aroma asin air laut bercampur dengan bau amis darah begitu menusuk indra penciumanku. "Mama, Papa … " Xenia juga terluka di dahi. Gadis kecil itu terisak, khawatir dengan keadaan kami. Aku dan Davin sama-sama terluka, tetapi Davin yang paling parah. Darah segar dari punggungnya yang tertusuk mulai membasahi pakaiannya. "Aku nggak apa-apa, kok. Jangan khawatir … " kata Davin dengan tenang, berusaha menenangkan kami sambil memeluk kami erat-erat. Aku merengkuh keluarga kecilku dalam dekapan, sementara kegelapan di sekitar kami semakin menambah rasa takut yang kian merayapi hatiku. Kabin sudah porak-poranda, listrik mati total, dan lautan luas ini seolah

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.