Bab 580
Justru karena aku menyayangi anak-anak ini, aku rela menukar nyawaku demi memberi kesempatan untuk mereka tumbuh dewasa.
"Yoga, Ben, Yesa, terima kasih atas bantuan kalian. Kita coba sekali lagi," kata Davin setelah memastikan anak-anak berhasil diangkat oleh Arya.
"Air sudah mulai masuk dan tekanannya semakin besar. Kalau sampai jatuh lagi, nanti Shani … " Ben khawatir kondisiku akan semakin parah karena tertimpa benda berat.
"Tunggu sebentar, tunggu sampai air laut memenuhi ruangan. Mungkin kita bisa memanfaatkan daya apung air," usul Yesa.
"Nggak akan sempat. Begitu air laut memenuhi ruangan ini, jalan keluar kalian akan tertutup dan kita semua akan mati tenggelam di sini. Kalian pergilah duluan!" teriakku menolak ide itu.
Aku mulai panik, tetapi Davin tetap terlihat tenang dan berkata lagi, "Nggak apa-apa, kita coba sekali lagi."
Ben dan yang lainnya mengangguk mengerti, lalu dengan sekuat tenaga memegang ranjang yang menindihku. "1, 2, 3! Angkat!"
Mereka berteriak, mengerahkan sel

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link