Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Ayoko: Webfic

Bab 37

Presdir kalau menyindir orang halus sekali. Pukul dua siang. Pesawat mendarat di Bandara Canzia. Saat turun dari pesawat, gelombang panas langsung menyambut Shania, seakan menariknya dari musim hujan ke puncak musim kemarau. Baru saat itu dia ingat isi kopernya penuh dengan sweter dan jaket tebal ... Siapa sangka rutenya berubah dari nyaris Kutub Utara ke hampir garis Khatulistiwa. Mobil yang menjemput mereka sudah menunggu di bawah. Jeffry duduk di kursi depan, sementara Shania kembali duduk bersama Xander di belakang. Mereka langsung menuju Hotel Raffelina, tempat mereka menginap. Setelah lapor masuk, Shania dan Jeffry mengantar Xander ke kamar suite-nya terlebih dahulu. "Bagaimana jadwal malam ini?" Xander duduk di sofa, melirik sekilas ke arah Shania. Shania dengan tenang menjawab, "Hanya satu agenda, Pak Kemal dari Zynova Tech mengundang Anda ke pesta di kapal pesiar sebagai jamuan selamat datang." Xander mengangguk. Lalu dia berkata, "Aku mau tidur sebentar. Bangunkan jam lima."

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.