Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Ayoko: Webfic

Bab 477

Shania tercengang! Ketua Dewan dan istrinya ingin bertemu dengannya?? Ucapan yang keluar dari mulut Xander begitu ringan, tetapi sampai di telinga Shania rasanya seperti badai topan. Namun, dia memang begitu. Saat panik mencapai batas tertentu, dia justru tampak sangat tenang, tidak bergerak sedikit pun. "Shania?" Xander menepuk-nepuk wajahnya yang seperti kehilangan jiwa. Shania kembali sadar. "Eh ... Itu ... aku belum siap secara mental." "Belum lagi ibumu juga sedang mencarikan gadis kaya lainnya untukmu," sambung Shania dalam hati. Di saat seperti ini, mereka mengundangnya datang. Jangan-jangan bukan sekadar ingin mengenalnya saja. Dia sudah bisa membayangkan ibu Xander mengajaknya berbicara empat mata, lalu secara halus menyuruhnya untuk tahu diri dan mundur. Dia tidak ingin pergi. Plot yang berulang seperti itu membuatnya muak... Xander melihat alisnya mengerut rapat, tampak sangat menolak. "Kamu dengar soal ibuku mencarikan gadis lain, jadi hatimu jadi ada ganjalan, ya? Aku ngga

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.