Bab 49
Dia kesal sekaligus merasa lucu.
Kalau dipikir-pikir, perjalanan ini bukan sekadar awal pekerjaan baru, tetapi juga cara melepas penat setelah perceraian. Begitu banyak hal terjadi, rasanya tidak kalah menarik dibandingkan pergi sendirian ke Eldora untuk merasakan kebebasan yang sepi.
Hari-hari yang ramai dan sibuk membuatnya tak sempat memikirkan Kota Awani.
Dia pun tak tahu bagaimana keadaan di Kota Awani sekarang.
...
Pada waktu yang sama.
Di Kota Awani.
Siska mengatur pertemuan dengan Jevan di kantor hukumnya.
Malam di luar jendela tampak kelam. Hujan turun sepanjang hari di Kota Awani, suhu turun drastis, awan tebal menutupi langit, membuat seluruh kota tampak muram dan suram.
Jevan mengenakan setelan abu-abu tua, rambutnya tersisir rapi tanpa cela, wajahnya bersih tanpa janggut, masih setampan dulu. Dia duduk di sofa dengan kaki bersilang, auranya tetap dingin dan penuh ketegangan.
Dia masih Jevan yang angkuh dan penuh kuasa.
Seakan pria yang kemarin nyaris kehilangan akal, terpu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link