Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 607

Siska menyimpan ponselnya dengan cemas. Dia kembali ke ruang VIP. Shania dan Teddy sudah memesan makanan. "Siska, kami sudah pesan ini. Coba kamu lihat apa masih ada makanan lain yang mau kamu pesan," kata Shania sambil menyerahkan buku menu kepada Siska. Siska hanya duduk diam. Dia fokus menatap sebuah lukisan yang tergantung di dinding sambil melamun. Dia sedang berpikir. Jika Jevan bisa mendapatkan ponsel Bu Anggi untuk meneleponnya, itu pasti karena Jevan menggunakan trik. Masalahnya ... Apa mungkin Jevan repot-repot meneleponnya hanya untuk membuatnya membujuk Shania agar menggugurkan kandungannya? Jevan pasti tahu bahwa Siska tidak mungkin menurut padanya, jadi untuk apa pria itu repot-repot? Apa mungkin Jevan ingin Siska menyampaikan informasi ini untuk memprovokasi Shania dan Xander? "Siska? Siska?" Shania melambaikan tangannya di depan mata Siska. "Hmm? Ada apa?" Siska kembali tersadar dari lamunannya. Shania pun meletakkan buku menu di tangan Siska. "Coba kamu lihat apa masih

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.