Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Ayoko: Webfic

Bab 608

Namun, mobil itu malah berhenti di persimpangan jalan yang mengarah masuk ke vila. Teddy segera menjadi waspada dan berjongkok untuk mengamati. Cukup lama mobil itu berhenti di persimpangan. Teddy merasa makin gelisah karena mobil itu tidak kunjung bergerak. Sekitar setengah jam kemudian, pintu mobil terbuka dan dua orang berjalan turun. Teddy mengamati siapa yang turun ... Jevan? Bagaimana pria itu bisa tahu tempat ini? Jevan berjalan di depan, sementara Rafael mengikuti di belakang untuk memberinya penerangan. "Pak Jevan, nggak ada rumah apa-apa di sini." "Di sini ada jalan, apa nggak aneh? Di depan sana nggak ada desa dan di belakang tadi nggak ada toko. Mobil yang masuk ke bagian jalan ini akan menghilang dari area pemantauan di depan. Mereka nggak mungkin mengganti mobil di tengah jalan. Apa mungkin mereka menghilang?" "Ya sih, tapi ... " Rafael menyalakan senter dan melihat sekeliling. Di sini sama sekali tidak ada tanda-tanda keberadaan rumah. Tidak mungkin rumah bisa menghilang

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.