Bab 115
"Nanti sajalah dibicarakan lagi!"
Dreya menyahut dengan asal, lalu berjalan menuju lantai dua.
"Apa maksudmu dibicarakan nanti?" tanya Annie sambil tersenyum dengan geli. "Rafael pasti marah kalau dengar jawabanmu ini, 'kan? Dia sudah berkali-kali mencarimu, pasti ada perhiasan penting yang perlu diperbaiki ... "
Dreya berhenti melangkah sejenak dan menoleh menatap Annie. "Sepertinya memang cukup penting sih, mungkin itu hadiah dari orang yang dia sukai!"
"Orang yang dia sukai?" Annie yang mengikuti Dreya juga merasa agak terkejut. "Ayah angkat Elina sudah punya orang yang disukai?"
"Ya." Dreya terus berjalan ke lantai dua dan berkata dengan suara yang berat, "Dia sendiri yang bilang padaku. Wanita pujaannya itu bahkan sudah menikah."
"Sudah menikah?" Annie makin kaget. "Kok mengejutkan banget?"
Saat ini, Dreya terus terbayang akan ciumannya dengan Rafael kemarin malam. Perasaannya terasa kacau balau.
"Apa mungkin dulu dia suka orang itu, tapi lalu orang itu menikah ... " Annie mulai b

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link