Bab 131
Tania dengan marah menoleh dan menatap Candra.
Dreya segera meletakkan pengeras suara di tangannya. "Kalau kamu nggak mau, ya aku terpaksa melaporkannya ke polisi. Lagi pula, masalah ini sudah jadi besar dan dampaknya pada klinikku sangat serius. Kamu harus memberiku penjelasan! Kamu setuju nggak?"
"Siapa bilang aku nggak mau? Apa aku bilang aku nggak mau?"
Tania sangat marah.
"Kalau begitu ... " Dreya mengangguk dengan sungguh-sungguh. "Candra, tolong rekam suaranya. Aku mau ganti baju."
"Oke."
Candra dengan senang hati menerima pengeras suara itu dan mengantar Dreya pergi.
Setelah Dreya memasuki ruang istirahat, dia mendengar suara Candra dari luar. Pria itu berkata, "Apa kita bisa mulai?"
"Cepat! Jangan lama-lama dan menghabiskan waktuku ... "
Setelah Tania berteriak melalui pengeras suara, Candra yang berada di sampingnya terus mengingatkan, "Terlalu pelan, bisa nggak kamu kerasin sedikit? Suaramu kayak kicauan burung, siapa yang bisa dengar apa yang kamu katakan?"
"Kamu bisa diam

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link