Bab 248

"Aku memang nggak berniat minta uangnya. Karena dia tahu hatiku ada pada Rafael." "Hari ini aku datang untuk pengobatan tradisional, mau mulai jaga kondisi tubuh. Nanti tinggal bikin semuanya jadi kenyataan, hamil anak laki-laki dari Rafael, maka urusan lain pun akan beres dengan sendirinya, 'kan?" ... Mendengar itu, tangan Dreya yang berada di sisi tubuhnya langsung mengepal tanpa sadar. Jadi itu rencana Jessica ... Entah mengapa, rasa getir dan perih tiba-tiba menguar di hatinya, begitu menyakitkan. Begitu Jessica menutup telepon, Dreya langsung berbalik dan berjalan menuju tempat parkir. Pikirannya membuncah sepanjang sore. Akan tetapi, pasien terus berdatangan, jadi dia tidak punya pilihan selain memaksakan diri untuk tetap profesional. Rasa lelah yang menggerogoti batin membuatnya benar-benar kehabisan tenaga. Saat pulang, sebuah notifikasi muncul di layar ponselnya. Dia mengeceknya, ada pesan masuk ke nomor sekundernya. Pesan dari Rafael. [Nona Dyra, gimana progres perbaikan lion