Bab 250
"Benar ... " Kevin mengangguk tanpa ragu. "Waktu itu, karena urusan liontin giok, saya sempat konsultasi ke berbagai ahli ukir giok. Mereka semua bilang Nona Dyra sudah sangat terkenal di kalangan profesional, levelnya termasuk genius. Giok yang nggak bisa diperbaiki oleh siapa pun, kalau sudah lewat tangannya, pasti bisa kembali sempurna."
Mendengar itu, Rafael hanya mengangguk pelan, tampak merenungkan sesuatu.
"Dengar kamu bilang begitu, aku jadi makin penasaran. Setelah diperbaiki oleh dia, liontin giok milikku akan jadi seperti apa."
"Pastinya sempurna," sahut Kevin.
Rafael kembali mengerutkan keningnya. "Apa liontin giok milikku nggak cukup berharga? Kenapa dia nggak merekam proses perbaikannya, malah merekam perbaikan tempat dupa giok ini?"
Kevin terdiam sejenak.
Pertanyaan itu tidak pernah terpikirkan olehnya ...
"Menurutmu, mungkinkah dia sama sekali belum mulai memperbaikinya?"
Raut wajah Rafael tiba-tiba menjadi masam.
"Nggak Mungkin, Pak Rafael," jawab Kevin dengan serius.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link